==================================================
Nama/NIM : Ni Komang Widyasanti/1404505061
Jurusan/Fakultas/Universitas : Teknologi Informasi/Teknik/Universitas Udayana
Mata Kuliah : Pemrograman Berorientasi Objek (B)
Mata Kuliah : Pemrograman Berorientasi Objek (B)
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, ST MT
Pada
artikel ini, saya akan membahas sedikit tentang Java, Class, Object, Inheritance (pewarisan), dan Encapsulation (pembungkusan) yang saya
dapat dari membaca beberapa referensi berupa buku dan e-book.
Mungkin
jika kita berbicara mengenai "Java"
sudah tidak asing lagi di telinga para pengguna komputer. Namun, sebenarnya apa
sih Java? dan bagaimana sejarahnya sampai Java dilahirkan dan begitu populer?
Seperti
yang sudah kita ketahui, Java merupakan sebuah bahasa pemrograman yang dapat
dijalankan pada berbagai PC bahkan Smartphone yang mendukung. Mengutip dari oracle.com (perusahaan utama pengembang
DBMS (Database Management System),
yang juga memproduksi Java), Java pertama kali digagas oleh James Gosling,
Patrick Naughton, Chris Warth, Ed Frank, dan Mike Sheridan yang kemudian
dirilis oleh Sun Microsystems pada tahun 1991. Bahasa pemrograman ini pertama kali
dinamakan "Oak" sebelum akhirnya diubah menjadi "Java" pada
tahun 1995 (oracle).
Dicetuskannya Java, pada awalnya
bukanlah untuk internet, melainkan untuk kebutuhan bahasa platform tersendiri
yang dapat digunakan untuk membuat software yang dapat dipasang pada berbagai
perangkat elektronik seperti pemanggang roti, microwave oven, dan remote
control. Seperti yang sudah bisa diduga, banyak sekali tipe CPU berbeda yang
digunakan sebagai controller. Masalahnya, saat itu kebanyakan bahasa komputer
dirancang untuk menjalankan beberapa target secara spesifik. Seperti contoh
adalah C++. Pada saat itu, sebuah compiler cukup mahal dan memakan waku ntuk
membuatnya. Hal inilah yang membuat Gosling dan rekan-rekannya bekerja sama
untuk menghasilkan solusi lebih baik, yaitu dengan membuat bahasa
cross-platform yang dapat menghasilkan kode yang mampu dijalankan pada berbagai
macam CPU dengan lingkungan berbeda. Usaha inilah yang akhirnya membuahkan
hasil berupa produk bernama Java (oracle).
Salah satu kelebihan dari Java
sendiri ialah pardigmanya menggunakan OOP (Oriented
Object Programming). Berbicara mengenai OOP, kita tidak akan bisa terlepas
dari Class dan Object. Lalu apa sih Class atau
Kelas dan Object tersebut?
Objek sangatlah berhubungan dengan
Kelas. Class atau Kelas merupakan blueprint atau prototipe yang
mendifinisikan data berbentuk variable dan perilaku atau method-method umum
dari objek tertentu. Sebagai contoh adalah Kelas Laptop. Laptop memiliki data
berupa merk, seri, warna, dan spesifikasi lainnya, laptop juga memiliki perilaku-perilaku
khusus seperti sistem operasi dan lain-lain. Dalam program, objek-objek seperti
ini dapat di definisikan sebagai Kelas (Raharjo).
Singkatnya, Kelas merupakan mesin pencetak, sementara Objek merupakan hasil
cetakannya.
Setelah mengetahui tentang Objek dan
Kelas, selanjutnya kita akan beralih ke Encapsulation
(Pembungkusan) dan Inheritance (Pewarisan).
Pembungkusan adalah sebuah proses penggabungan antara data dan method-method
yang berkaitan ke dalam sebuah objek. Dengan demikian kita dapat membuat
program yang terintegrasi tanpa harus mendeklarasikan variable-variable yang
bersifat eksternal. Pada Java, data dalam sebuah kelas disebut member variables, sedangkan fungsi/methodnya
dikenal dengan member methods (Raharjo).
Untuk lebih jelas, perhatikan gambar berikut ini.
Setelah
membahas mengenai Encapsulation atau
Pembungkusan, kini mari kita beralih ke Inheritance
atau Pewarisan. Dalam OOP, kita dapat menciptakan kelas baru yang diturunkan
dari kelas lain yang sudah di definisikan sebelumnya. Kelas baru ini disebut
dengan subclass sementara objek
induknya disebut superclass.
Sementara itu, dalam C++ subclass sering disebut dengan derived class (kelas turunan) dan superclass disebut dengan base class (kelas dasar). Dalam Delphi
superclass disebut dengan ancestor
dan subclass disebut dengan descendant.
Walaupun memiliki nama berbeda-beda, namun kita tidak perlu bingung, karena
konsep OOP disemua bahasa pemrograman relatif sama. Sifat yang terkandung pada
subclass adalah sifat hasil pewarisan dari sifat-sifat yang terdapat pada objek
induk. Maka dari itu, proses ini disebut pewarisan atau inheritance. Dengan
fitur ini, kita dapat membuat subclass yang memiliki kemampuan melebihi
superclassnya, yaitu dengan cara menambahkan sifat-sifat baru ke dalam objek
tersebut (Raharjo).
Sekian
sedikit pemahaman mengenai Java, Kelas, Objek, Pembungkusan, dan Pewarisan.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat.
Do Practice, Keep Learning, and Be Creative!
-----------------------------------------------00000------------------------------------------
Referensi:
·
JavaFundamentals . diakses pada 28 Februari 2015
·
Raharjo,
Budi. 2014. Pemrograman C++ Mudah dan Cepat Menjadi Master C++. Bandung:
Informatika Bandung.
ConversionConversion EmoticonEmoticon